Ibadah Ghair Mahdhah
Ibadah secara etimologi berasal dari kata
bahasa arab yaitu ‘abada, ya`budu, `abdan, `ibadatan, yang berarti taat,
tunduk, patuh,dan merendahkan diri.
Manusia adalah hamba Allah “‘Ibaadullaah” jiwa raga haya milik Allah, hidup
matinya di tangan Allah, rizki miskin kayanya ketentuan Allah, dan diciptakan
hanya untuk ibadah atau menghamba kepada-Nya:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ
وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan aku tidak menciptakan
jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”
Kemudian pengertian ibadah secara terminologi
atau secara istilah adalah sebagai berikut :
a. Menurut ulama tauhid dan hadis,
ibadah yaitu:
Mengesakan dan mengagungkan Allah sepenuhnya
serta menghinakan diri dan menundukkan jiwa kepada-Nya.
b. Menurut ahli fikih, ibadah
adalah:
Segala bentuk ketaatan yang dikerjakan untuk
mencapai keridhaan Allah SWT dan mengharapkan pahala-Nya di akhirat.
Jadi dari pengertian, Ibadah adalah segala
sesuatu yang dicintai dan diridhai Allah SWT, baik berupa perkataan maupun
perbuatan, dalam rangka mengagungkan Allah SWT dan mengharapkan pahala-Nya.
![Hasil gambar untuk ibadah ghair mahdhah](https://www.ibadah.id/wp-content/uploads/2017/12/WhatsApp-Image-2017-10-10-at-13.30.212.jpeg)
Dasar-dasar Ibadah
Ibadah harus dibangun atas
tiga dasar.Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dengan mendahulukan kehendak,
perintah, dan menjauhi larangan-Nya. Rasulullah saw. Bersabda,
“Ada tiga hal yang apabila terdapat
dalam seseorang niscaya ia akan mendapatkan manisnya iman, yaitu bahwa Allah
dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada yang lain; bahwa ia tidak mencintai
seseorang melainkan semata karena Allah; dan bahwa ia membenci kembali kepada
kekufuran setelah Allah menyelamatkannya, sebagaimana ia membenci untuk
dilemparkan ke dalam neraka.” (HR Bukhari dan Muslim, dari Anas bin
Malik)
Fungsi
Ibadah
Ada tiga aspek fungsi ibadah dalam Islam:
1. Mewujudkan
hubungan antara hamba dengan Tuhannya.
Orang yang beriman dirinya akan selalu merasa
diawasi oleh Allah. Ia akan selalu berupaya menyesuaikan segala perilakunya
dengan ketentuan Allah SWT. Dengan sikap itu seseorang muslim tidak akan
melupakan kewajibannya untuk beribadah, bertaubat, serta menyandarkan segala
kebutuhannya pada pertolongan Allah SWT. Demikianlah ikrar seorang muslim
seperti tertera dalam Al-Qur’an surat Al-Fatihah ayat 5“Hanya Engkaulah yang
Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.”Atas landasan
itulah manusia akan terbebas dari penghambaan terhadap manusia, harta benda dan
hawa nafsu.
2. Mendidik mental dan
menjadikan manusia ingat akan kewajibannya.
Dengan sikap ini, setiap manusia tidak akan
lupa bahwa dia adalah anggota masyarakat yang mempunyai hak dan kewajiban untuk
menerima dan memberi nasihat. Oleh karena itu, banyak ayat Al-Qur'an ketika
berbicara tentang fungsi ibadah menyebutkan juga dampaknya terhadap kehidupan
pribadi dan masyarakat.
3. Melatih
diri untuk berdisiplin.
Adalah suatu kenyataan bahwa segala bentuk
ibadah menuntut kita untuk berdisiplin. Kenyataan itu dapat dilihat dengan
jelas dalam pelaksanaan sholat, mulai dari wudhu, ketentuan waktunya, berdiri,
ruku, sujud dan aturan-aturan lainnya,
SYARAT-SYARAT DITERIMANYA IBADAH
· Ikhlas karena Allah semata.
· Ittiba’, sesuai dengan tuntunan
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
· Meninggalkan riya, artinya beribadah bukan
karena malu kepada manusia dan supaya dilihat oleh orang lain.
· Bermuraqabah, artinya yakin bahwa Allah
itu melihat dan selalu ada disamping kita.
IBADAH GHAIRU MAHDHAH
Ibadah Ghairu Mahdhah (ibadah
umum/muamalah) yaitu ibadah yang di samping sebagai hubungan hamba
dengan Allah juga merupakan hubungan atau interaksi antar sesama manusia.
Atau dengan kata lain definisi dari Ibadah
ghairu mahdhah (umum) ialah segala amalan yang diizinkan oleh Allah. misalnya
ibadaha ghairu mahdhah ialahsedekah, tolong menolong, dakwah, belajar, dzikir, bekerja
dan lain sebagainya.
1) Sedekah
Sedekah (Bahasa Arab:صدق) shodaqah
adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas
tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari sekadar
zakat maupun infak.Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau
menyumbangkan harta.Namun sedekah mencakup segala amal atau perbuatan
baik.Dalam sebuah hadis digambarkan, “Memberikan senyuman kepada saudaramu
adalah sedekah.”
Keutamaan Sedekah
1. Sedekah dapat menghapus dosa.
2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di
hari akhir.
3. Sedekah memberi keberkahan pada harta.
4. Allah melipatgandakan pahala orang yang
bersedekah.
2) Tolong Menolong
Tolong
menolong dalam bahasa Arabnya adalah ta’awun. Sedangkan menurut istilah,
pengertian ta’awun adalah sifat tolong menolong diantara sesama manusia dalam hal
kebaikan dan takwa. Dalam ajaran Islam, tolong menolong merupakan kewajiban
setiap muslim. Sudah semestinya konsep tolong menolong ini dikemas sesuai
dengan syariat Islam, dalam artian tolong menolong hanya diperbolehkan dalam
kebaikan dan takwa, dan tidak diperbolehkan tolong menolong dalam hal dosa atau
permusuhan. Allah Swt telah menyebutkan perintah tolong menolong dalam
firmannya:
وَتَعَاوَنُوا
عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat
dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah
amat berat siksa-Nya.”
3) Dakwah
Dakwah (Arab: دعوة, da‘wah;
"ajakan") adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan
memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah.
Tujuan utama dakwah ialah mewujudkan
kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridai oleh Allah.
![Gambar terkait](https://inpasonline.com/wp-content/uploads/2014/03/dakwah.jpg)
4) Belajar
Belajar merupakan proses
perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan,
yang sebelumnya tidak bisa menjadi lebih bisa.Karena pentingnya ilmu dan
banyaknya manfaat yang terkandung di dalamnya, para ulama menyimpulkan bahwa menuntut
ilmu adalah wajib, sesuai dengan jenis ilmu yang akan dituntut. Inilah hukum
dasar menuntut ilmu, berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
“Menunut ilmu hukumnya wajib bagi orang islam
laki-laki dan orang islam perempuan”.
Dalam ayat lain Allah berfirman dalam surat
Al-mujadilah: 11 yang artinya:
“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat.dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Mujadilah: 11)
5) Dzikir
Zikir atau Dzikir (Arab: ذِکْر, ðɪkr)
adalah sebuah aktifitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah.
Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan zikir adalah satu
kewajiban yang tercantum dalam al-Qur'an. Bacaan zikir yang paling utama adalah kalimat "Laa Ilaaha Illallaah",
sedangkan doa yang paling utama adalah "Alhamdulillah". Seseorang yang melakukan
zikir disebut dzaakir (ذاكر).
Secara bahasa zikir memiliki arti "menyebut", "mengingat"
atau "berdoa", kata zikir juga berarti memori, pengajian. Dalam
bahasa agama Islam zikir sering didefinisikan dengan menyebut atau mengingat
Allah dengan lisan melalui kalimat-kalimat thayyibah.
6) Bekerja
Bekerja adalah suatu proses
kegiatan yang dilakukan seseorang untuk bisa mencapai suatu tujuan yang
diinginkan oleh orang tersebut, tujuan tersebut seperti imbalan berupa uang atau barang.
Comments
Post a Comment